Arti Definisi / Pengertian Promosi
Promosi
adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang
atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran
produk barang atau jasa yang dipasarkannya.
Tujuan Promosi
1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar
potensial
2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit
3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
Promotional Mix / Bauran Promosi
Bauran promosi merupakan gabugan dari berbagai jenis
promosi yang ada untuk suatu produk yang sama agar hasil dari kegiatan promo
yang dilakukan dapat memberikan hasil yang maksimal. Sebelum melakukan prmosi
sebaiknya dilakukan perencanaan matang yang mencakup bauran promosi sebagai
berikut :
1.
Iklan seperti iklan koran, majalah, radio, katalog, poster, dll.
2. Publisitas positif maksimal dari pihak-pihak luar.
3. Promosi dari mulut ke mulut dengan memaksimalkan hal-hal positif.
4. Promosi penjualan dengan ikut pameran, membagikan sampel, dll.
5. Public relation / PR yang mengupayakan produk diterima masyarakat.
6. Personal selling / penjualan personil yang dilakukan tatap muka langsung.
Bicara soal manfaat, kontribusi advertising bagi perusahaan
jelas tidak dapat disepelekan. Bahkan, periklanan memegang kunci penting,
terutama dalam hal pelaksanaan promosi perusahaan. Di dalam aktivitas
perusahaan, advertising/periklanan merupakan bagian dari promotion mix/
bauran promosi.
Bauran komunikasi pemasaran (marketing communication
mix/promotion mix) merupakan ramuan sekaligus penerapan limaalat
promosi utama perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan pemasaran.
Yang termasuk lima alat promosi itu sendiri adalah :
1. Pemasangan iklan, setiap bentuk presentasi dan
promosi non personal yang memerlukan biaya tentang gagasan, barang, atau jasa
oleh sponsor yang jelas. Bisa melalui iklan media massa yang ada , atau iklan
luar ruangan seperti pesamangan billboard, spanduk dan poster.
2. Penjualan personal, presentasi personal oleh tenaga
penjualan sebuah perusahaan dengan tujuan menghasilkan transaksi penjualan dan
membangun hubungan dengan pelanggan. Mencakup presentasi penjualan, pameran
dagang dan promosi insentif.
3. Promosi penjualan, insenstif-insentif jangka pendek
untuk mendorong pembelian atau penjualan sebuah produk/jasa. Meliputi
pajangan-pajangan di sejumlah titik/lokasi penting pemasaran, bingkisan,
discount, kupon belanja, pemasangan iklan khusus.
4. Hubungan masyarakat, membangun hubungan baik dengan
public internal/eksternal) untuk membangun atau bahkan meningkatkan image baik
perusahaan. Ikut serta atau mengadakan acara=acara tertentu yang sifatnya tidak
murni profit orientes dengan instansi lain. Misalkan dengan menggelar acara
malam bhskti sosial atau penggalangan dana.
5. Pemasaran langsung, hubungan langsung dengan
pelanggan yang ditargetkan secara tepat dengan tujuan mendapatkan tanggapan
sesegera mungkin untuk menciptakan hubungan baik dengan pelanggan yang
langgeng. Meliputi telemarketing, catalog, pasang poster di kios-kios, iklan
via internet dll.
Dibawah ini adalah penjelasan promotion mix menurut beberapa para ahli :
Kotler
(2005: 264-312), mengatakan bahwa unsur bauran promosi (promotion mix) terdiri
atas lima perangkat utama, yaitu :
1) Advertising : merupakan semua penyajian non personal, promosi ide-ide,
promosi produk atau jasa yang dilakukan sponsor tertentu yang dibayar.
2) Sales Promotion : berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan
mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.
3) Public relation and publicity : berbagai program untuk mempromosikan
dan/atau melindungi citera perusahaan atau produk individualnya.
4) Personal Selling : Interaksi langsung dengan calon pembeli atau lebih untuk
melakukan suatu presentasi, menjawab langsung dan menerima pesanan.
5) Direct marketing : penggunaan surat, telepon, faksimil, e-mail dan alat
penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara dengan atau mendapatkan
tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan.
Pengertian promotional mix menurut Swastha yang
dikutip dari karangan Angipora (2002 : 338) yaitu : ”Promosi adalah kombinasi
strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling,
dan alat promosi lainnya yang kesemuanya mencapai program penjualan”.
Sedangakan pengertian menurut Kotler promotional mix terdiri dari
empat alat utama yaitu :
1. Advertising : kegiatan
pemasaran yang biasanya dilakukan oleh bank
2. Sales promotion : kegiatan
promosi penjualan yang dilakukan bank
3. Publicity : kegiatan dalam
memperkenallkan produk
4. Personal selling : kegiatan
bank untuk melakukan kontak langsung
Dari pendapat di atas, dapat diartikan bahwa iklan merupakan
setiap bentuk penyajian non-personal dan promosi ide-ide, barang dan jasa
dengan pembayaran oleh suatu sponsor tertentu.
Promosi penjualan adalah rangsangan jangka pendek, untuk
merangsang pembeli atau penjual suatu produk atau jasa. Publisitas adalah suatu
stimulasi non personal terhadap permintaan produk, jasa menyebarluaskan
berita-berita komersil yang penting mengenai kebutuhan akan produk tertentu
disuatu media yang disebarkan di radio, televisi atau panggung yang dengan
tidak dibayar oleh pihak sponsor.